Pentingnya Keteguhan Hati

zoninspirasi.com

Selalu lakukan yang benar. Ini akan membahagiakan beberapa orang dan mengherankan yang lain. (Mark Twain)

Salah satu karakter yang menarik dari seseorang adalah memiliki prinsip yang teguh.
Jika seseorang memiliki keteguhan, maka dia akan tampil sebagai pribadi yang tak mudah digoyahkan oleh apapun juga.

Saya membedakan keteguhan ini dengan sifat keras kepala.
Keras kepala itu merujuk pada sikap anti perubahan, sedangkan keteguhan masih membuka peluang untuk berubah menjadi lebih baik.

Sikap teguh yang bakal saya bahas di sini adalah tentang keteguhan dalam berbuat benar.
Seperti ungkapan Mark Twain di atas, sikap benar yang tak tergoyahkan memang akan membuat orang lain terheran-heran.

Semua orang yang baik pasti ingin berbuat benar.
Namun, ada kalanya situasi atau reaksi orang lain membuat tekad untuk tetap berbuat benar itu menjadi goyah.
Kita ambil contoh, seorang istri yang tak tahan dengan perlakuan kasar suaminya, bisa membunuh suaminya tersebut dengan meracuninya.
Banyak contoh lain yang terjadi di sekitar kita dan tidak sesadis kasus di atas.

Oleh karena itu, saat ini kita perlu belajar untuk berbuat baik dan benar pada sepanjang waktu, tanpa mempedulikan apa-apa yang terjadi.

Apakah hal ini mudah?
Tentu tidak!
Namun, saya berani jamin bahwa jika Anda tetap mempertahankan sikap benar dalam berbagai keadaan, maka Anda takkan pernah rugi.
Seorang teman yang sirik terus saja mencerca Anda, mulai dari penampilan, cara berdandan, cara bicara, cara Anda makan, bahkan hingga cara berjalan Anda.

Sepertinya semuanya salah dan tidak ada yang benar di matanya.
Lalu, Anda sudah tidak tahan lagi.
Anda pun sudah tidak sabar untuk membalasnya.

Perlu Anda ketahui, hal itu adalah reaksi yang wajar.
Namun, saya menantang Anda untuk melakukan sesuatu yang di luar wajar, sesuatu yang luar biasa dan sangat terpuji.
Jangan membalas kejahatannya, cercaannya, atau perasaan siriknya dengan melakukan kejahatan yang sama.
Ingat, kalau Anda begitu, maka Anda sama jahatnya dengan dia.

Namun, bersikaplah bijak.
Selama Anda tahu bahwa Anda benar, maka Anda tidak perlu repot-repot memikirkan perkataannya itu kan?
Intinya, jangan biarkan suara-suara sumbang yang tidak benar itu mempengaruhi Anda untuk berbuat tidak benar.

Jangan sampai tekanan yang datang dalam hidup Anda membuat Anda berubah menjadi orang yang tidak benar/ baik lagi.

Melakukan hal ini membutuhkan tekad yang kuat, kesabaran ekstra dan kesadaran penuh agar tidak terseret dengan arus keadaan yang tak menentu.
Apa tiap orang bisa melakukannya?
Bisa!!!
Namun, pertanyaannya, maukah Anda???
Keputusan ada di tangan Anda.