Mitos dan Fakta Seputar Yoghurt

Masih meragukan manfaat yoghurtbagi kesehatan?
Seringkali Anda menerima informasi yang salah tentang yoghurt, bahkan telah menjadi mitos yang beredar di masyarakat.
Padahal jika mengetahui informasi yang benar tentang manfaat yoghurt, Anda pasti tidak ragu untuk mengonsumsinya.
Berikut ini akan diuraikan mitos vs fakta seputar yoghurt:

1. Mitos: Yoghurt Merupakan Susu Basi.

Fakta: Yoghurt dibuat dari susu segar.
Yoghurt adalah susu segar yang dipasteurisasi, kemudian difermentasikan dengan bakteri Lactobacillus Bulgaricus dan Streptococcus Thermophilus.
Kedua jenis bakteri ini melakukan fermentasi laktosa (gula susu) menjadi asam laktat yang menjadikan tekstur yoghurt menjadi lebih padat, segar dan lebih mudah dicerna.

2. Mitos: Asam Yoghurt Menyebabkan Sakit Maag, Sakit Perut dan Diare.

Fakta: Yoghurt aman untuk lambung, bahkan mampu mempertahankan fungi saluran pencernaan.
Yoghurt mengandung probiotik atau bakteri baik yang akan menjaga kesehatan pencernaan, bahkan untuk penderita intoleran laktosa sekalipun.
Perut manusia, terutama lambung, mempunyai pH 1, sedangkan yogurt memiliki pH 4, jadi yoghurt cukup aman bagi lambung.
Apalagi di awal penemuannya, yoghurt digunakan untuk pengobatan diare masal.

3. Mitos: Yoghurt Tidak Bergizi.

Fakta: Yoghurt = Superfood.
Yoghurt bukanlah minuman biasa, di dalamnya tidak hanya terkandung bakteriLactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus yang menyehatkan pencernaan, namun banyak nutrisi lainnya seperti kalsium, protein, karbohidrat, mineral dan vitamin lainnya yang sangat dibutuhkan tubuh.

4. Mitos: Yoghurt Rasanya Tidak Enak.

Fakta: Yoghurt Rasanya Nikmat!
Selain sarat manfaat, yoghurt mempunyai cita rasa yang lezat!
Rasa khas yoghurt yang asam segar bisa dipadukan dengan buah segar yang makin menyehatkan tubuh.
Bahkan kini tersedia yoghurt dalam kemasan potongan buah.

Jadi, jangan ragu lagi untuk mulai  menyantap makanan ini, karena telah terbukti baik bagi tubuh dan kesehatan kita dan keluarga.