Mengatasi Mabuk Perjalanan

courtesy of :tamoranews.com

Masa liburan telah tiba, tradisi menghabiskan waktu di luar kota seakan menjadi agenda wajib.
Bagi yang biasa melakukan perjalanan jauh tentu tidak masalah.
Lantas bagaimana dengan yang kerap terkena mabuk saat perjalanan?

Tentu aktivitas itu akan menjadi masalah.

Mabuk perjalanan atau mabuk darat secara medis terjadi karena ketidakseimbangan antara otak dan indera penglihatan terhadap suatu gerakan pada sistem vestibula pada telingan bagian dalam.

Pada balita dan anak-anak umumnya rentan terhadap mabuk perjalanan.

Dilihat dari aktivitas gerak, anak-anak jauh lebih aktif ketimbang orang dewasa.
Untuk itu, perlu diperhatikan bagi anak yang sering mabuk perjalanan.

Kondisi fisik yang prima tentu menjadi kunci utama cegah mabuk.

Sebelum melakukan perjalanan, disarankan untuk tidak makan dalam jumlah banyak dan perbanyak konsumsi air putih.
Perlu diketahui, mabuk perjalanan tidak mesti diberikan obat anti mabuk perjalanan.
Karena dikhawatirkan terjadi ketergantungan terhadap obat.
Maka dari itu, diperlukan alternatif pengobatan cegah mabuk perjalanan.

Berikut tips yang mungkin bisa menjadi pertimbangan ketika anak-anak atau orang dewasa mabuk perjalanan :

• Letakan handuk yang direndam dengan air dingin pada kening sampai kondisinya membaik.

• Berikan minuman menghangatkan badan. Semisal, minuman yang mengandung jahe. Jika kesulitan carilah manisan yang juga mengandung jahe.

• Usahakan duduk dengan posisi searah perjalanan.

• Untuk anak, orangtua dapat mengajari melihat pemandangan di kejauhan seperti gunung atau hamparan sawah yang luas.

• Obyek di kejauhan tidak ‘bergerak’ secepat obyek di tepi jalan, sehingga tidak memusingkan.

• Alihkan rasa mual dengan mendengarkan musik yang disukai.

Dengan begitu perasaan riang dan gembira bisa tercipta menggantikan rasa mual yang ada.

Jika kondisi mabuk perjalanan disertai rasa lemas sebagai akibat dari dehidrasi dan penurunan tekanan darah, maka obat anti mual mutlak diperlukan.

Obat yang digunakan dianjurkan, obat yang masuk pada golongan Antihistamin Dimenhidrinat dengan dosis yang diperbolehkan untuk anak berusia 2-5 tahun 12.5-25 mg dan untuk anak berusia 6-12 tahun dosis yang diperbolehkan 25-50 mg dengan tingka konsumsi maksimal sehari tiga kali.

Semoga bermanfaat……………