Langsung ke konten utama

KEARIFAN LOKAL DANAU TASIKARDI


DANAU TASIKARDI

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWFUZFQMKU57NQjcDg0vemW34tf8X7SyG12meDphOnrAitu7ohJ5aN42-MYoBdTMiN44MRrs_aDY-v0cLYEmaANye2J1JlvumyPApccyi2Wp-SyZAPw5OtG8ds0QNsOXEpFYNrwiWh26o/s1600/danau+tasik+ardi.jpg
Provinsi Banten memiliki segudang lokasi wisata, baik wisata alam pegunungan, pantai maupun wisata tempat – tempat bersejarah. Di antaranya yang berkaitan dengan peninggalan Kesultanan Banten, seperti Benteng Spelwijk, Mesjid Agung Banten Lama, Keraton Surosowan, Keraton Kaibon, maupun Vihara Avalokitesvara. Takkalah menariknya adalah Situs Danau Tasikardi.
Saat ini Danau Tasikardi dijadikan obyek wisata dan termasuk salah satu tempat bersejarah Kawasan Wisata Banten Lama yang cukup ramai dikunjungi wisatawan, terutama pada hari libur. Menurut sejarahnya, Danau Tasikardi merupakan tempat pemandian para puteri kerajaan. Nama Tasikardi sendiri berasal gabungan kata dari bahasa Sunda yang artinya danau buatan. Danau ini dibuat pada masa pemerintahan Panembahan Sultan Maulana Yusuf (1570-1580 M), putra Sultan Maulana Hasanuddin, sultan pertama Kerajaan Banten. Konon, danau yang luasnya mencapai 5 hektar bagian dasarnya dilapisi dengan ubin batu bata. Pada masa itu, danau buatan ini, dulu nya merupakan tempat peristirahatan sultan - sultan Banten bersama keluarganya.
Lokasi Situs Danau Tasikardi terletak di Desa Margasana, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, sekitar 6 km dari pusat Kota Serang. Ada dua rute yang dapat Anda lalui menuju Danau Tasikardi. Rute pertama melalui Jl. Banten Lama, melewati Pelabuhan Karanghantu, Benteng Speelwijk dan Vihara Avalokitesvara. Rute kedua dapat dilalui dari Kota Serang mengambil arah menuju Kota Cilegon. Di Kota Kecamatan Kramatwatu, Anda dapat mengambil arah keutara (belok kanan) menuju Danau Tasikardi dengan jarak yang sama. Infrastruktur jalan dari kedua arah terbilang mulus.
Harga Tiket Wisatawan yang bertamasya ke Danau Tasikardi hanya dipungut biaya sebesar Rp5.000 per orang. Di kawasan Danau Tasikardi terdapat kantin dan toko yang menyediakan berbagai kebutuhan wisatawan, seperti makanan, minuman, dan perlengkapan untuk memancing. Berbagai fasilitas lainnya, seperti camping ground, tempat parkir, serta jasa persewaan perahu atau bebek – bebekan dan tikar juga tersedia di sini. 

1.      ASAL USUL DANAU TASIKARDI
Tasikardi adalah sebuah danau yang berada di kabupaten serang tepatnya di kecamatan Kramatwatu dimana pada zaman dahulu tempat ini dijadikan sebagai tempat rekreasi sultan-sultan dan keluarganya, tempat pemandian para putri kerajaan, dan tempat ini juga berfungsi sebagai penampungan air. Sebelum air di tampung  ditempat ini air harus disaring terlebih dahulu. Ada 3 bangunan yang berfungsi untuk menyaring air dimana bangunan tersebut tidak lain adalah pengindelan abang ( penyaringan merah ), pengindelan putih ( penyaringan putih), dan yang terakhir pengindelan emas ( penyaringan emas). Ketiga bangunan tersebut berada dalam satu garis lurus, menghubungkan pemandian tasikardi dengan  pemandian yang ada dalam istana surosowan.
    Kondisi banten lama yang terletak di pinggir pantai, memiliki lingkungan tanah yang banyak menyerap air laut. Tidak ditatanya perkotaan dengan baik, mengakibatkan kota menjadi becek dan sungai pun selalu kotor. Kondisi perkotaan semacam itu bukan merupakan pemukiman yang sehat. Sehingga berjangkitnya penyakit, selalu bersifat epidemis menjadi wabah yang menular. Korban - korban yang meninggal, tidak hanya menyerang rakyat biasa melainkan juga diderita oleh orang - orang Belanda yang bermukim di Benteng Speelwijk. Karena bertambah ramainya arus lalu lintas, berjangkit pula penyakit yang dibawa oleh kapal – kapal asing yang telah melintasi samudera berbulan – bulan lamanya. Pada tahun - tahun selanjutnya, dengan lingkungan kota pelabuhan yang pengap dikelilingi tembok, wabah penyakit bukan hanya merusakkan daya tahan tubuh penduduk  tetapi juga melemahkan mental mereka.
Pembangunan air melalui pipa - pipa  yang dialirkan dari danau buatan TasikArdi, merupakan satu cara untuk mengatasi lingkungan pemukiman Kota Banten Lama yang 'kumuh'. Inilah latar belakang atau asal usul mengapa danau Tasikardi dibuat.

2.      MANFAAT DANAU TASIKARDI
·         PENAMPUNGAN AIR DAN MENGAIRI SAWAH

Danau yang dikenal dengan Situ Tasikardi berfungsi menampung air dari Sungai Cibanten untuk mengairi areal persawahan dan  memenuhi pasokan air bagi keluarga keraton dan masyarakat sekitarnya. Air Danau Tasikardi dialirkan ke Keraton Surosowon melalui pipa - pipa yang terbuat dari tanah liat berdiameter 2 - 40 sentimeter. Sebelum air digunakan, terlebih dulu diendapkan di pengindelan abang (penyaringan merah), pengindelan putih (penyaringan putih), dan pengindelan emas (penyaringan emas).
Makanya, danau ini dikenal juga sebagai pusat peradaban zaman keemasan Kesultanan Banten. Karena waktu itu saja, seperti sudah menggunakan teknologi modern. Mengunjungi Danau Tasikardi yang konon airnya tidak pernah kering dan meluap ini terbilang istimewa. Karena dengan mengunjungi danau tersebut, berarti wisatawan telah mengunjungi situs sejarah sekaligus obyek wisata yang mempesona yang jarang ditemui di tempat lain.
Sebagai situs sejarah, keberadaan danau ini adalah bukti kegemilangan peradaban Kesultanan Banten masalalu. Untuk ukuran saat itu, membuat waduk atau danau buatan untuk mengairi areal pertanian dan memenuhi kebutuhan pasokan air bagi penduduk merupakan terobosan yang cemerlang.

·         TEMPAT REKREASI RAMAI

Sebagai obyek wisata sejarah, danau ini merupakan salah satu tempat rekreasi yang cukup ramai dikunjungi pelancong, terutama pada akhir pekan dan hari – hari libur lainnya. Air danaunya yang tenang dan bergerak mengikuti hembusan angin, serta jejeran pepohonan rindang yang mengelilinginya, tepat sekali dipilih sebagai tempat rekreasi yang menyenangkan bersama keluarga, atau sekadar untuk mencari inspirasi. Nuansa agraris nan hijau yang tercermin dari hamparan luas areal persawahan yang mengitari danau, apalagi ketika memasuki musim tanam atau musim panen, kian melengkapi daya tarik kawasan ini. Wisatawan dapat menikmati keindahan Danau Tasikardi dari bawah rindangnya pepohonan, atau sambil lesehan di atas tikar yang disewakan.
Selain itu, danau ini adalah rumah bagi banyak ikan, sehingga pelancong yang suka memancing dapat menyalurkan hobinya di sini sepuas hati. Sedangkan bagi wisatawan yang ingin “menyatu” dengan kawasan danau, dapat berkemah di camping ground yang luas dan aman yang terdapat di kawasan  ini. Bila bosan berada di tepi danau, anda dapat mendatangi sebuah pulau yang dahulunya merupakan tempat rekreasi keluarga kesultanan. Untuk mencapai pulau yang berjarak sekitar 200 meter dari bibir danau ini, wisatawan dapat menyewa perahu.
Keberadaan situs-situs yang berada di Kabupaten Serang dan Kota Serang tersebut, selain menjadi saksi bisu tentang kegemilangan peradaban Kesultanan Banten pada masa lampau, juga merupakan tempat tujuan wisata sejarah yang mengasyikkan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LAPORAN OBSERVASI ANAK TUNADAKSA

LAPORAN HASIL OBSERVASI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS   (TUNA DAKSA) Mata Kuliah       : Pendidikan Inklusi Dosen               : Dedi Mulia,M.Pd Nama Anggota:                                     Farhana Nursyamsi U              (2227150138)                                     Hanifah Dwi Anggrayni          (2227141486)                 ...

BILANGAN DAN LAMBANGNYA SERTA PEMBELAJARANNYA DI SD

MODUL 2 BILANGAN CACAH Kegiatan Belajar 1 Bilangan dan lambangnya serta pembelajarannya di SD A.     BILANGAN DAN LAMBANGNYA Dalam proses pembelajaran pokok bahasan bilangan dan lambangnya, hendaknya disiapkan media kertas atau bilangan masing – masing bertuliskan lambang bilangan seperti : 1, 10, 100, 1000, 10.000, 100.000. misalnya dalam sub pokok bahasan mengenal bilangan 100.001 – 500.000, langkah – langkah yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut. 1.       Guru menjelaskan ulang nilai tempat yang ditempati oleh angka – angka suatu lambang bilangan yang terdiri dari 5 angka, dengan pertolongan kartu bilangan 1, 10, 100, 1000, 10.000, 100.000. 2.       Mengulang membaca dan menulis lambang bilangan yang terdiri dari 5 angka, misalnya guru menulis di papan tulis beberapa lambing bilangan 5 angka, siswa disuruh menulis nama bilangannya . 3.       Guru menjelaskan bahwa 1...

KEARIFAN LOKAL MITOS NYI RORO KIDUL VERSI BANTEN KIDUL

SEBAGAI SIMBOL KEARIFAN LOKAL : NYI RORO KIDUL VERSI BANTEN KIDUL Indonesia merupakan Negara yang paling kaya dalam segi budaya, Indonesia mempunyai banyak suku, etnis, ras dan bermacam – macam agama tetapi tetap satu jua dalam Bhineka Tunggal Ika. Provinsi Banten memiliki segudang kearifan lokal, baik wisata alam pegunungan, pantai maupun wisata tempat - tempat bersejarah. Di antaranya yang berkaitan dengan peninggalan Kesultanan Banten, seperti Benteng Spelwijk, Mesjid Agung, Banten Lama, Keraton Surosowan, Keraton Kaibon, maupun Vihara Avalokitesvara. Tak kalah menariknya adalah mitos – mitos yang berada di Banten salah satunya adalah mitos Si Ratu Pantai Selatan “Nyi Roro Kidul”.       Masyarakat sunda mengenal legenda mengenai penguasa spiritual kawasan Laut Selatan Jawa Barat yang berwujud perempuan cantik yang disebut Nyi Roro Kidul. Legenda yang berasal dari kerajaan sunda pajajaran berumur lebih tua daripada legenda kerajaan Mataram Islam d...