Langsung ke konten utama

HUJAN DAN KEISTIMEWAANNYA

HUJAN DAN KEISTIMEWAANNYA

192Bagi sebagian kecil dari mereka, hujan merupakan bagian kehidupan yang selalu dinantikan kehadirannya. Bahkan, menjadi kerinduan mendalam karena keistimewaannya. Dari sekian banyak mitos di masyarakat, hujan mendapat tempat spesial di hati semua orang. Walau demikian, ada pula hal-hal yang dapat menepiskan dan – bahkan – tidak mengharapkan hujan datang. Ibarat dua sisi mata uang, selalu ada hal baik dan buruknya. Pun demikian dengan kehadiran hujan.
Terdapat beberapa keistimewaan hujan, diantaranya:
Penelitian Ilmiah
Buktinya, penelitian-penelitian yang dilakukan oleh ilmuan-ilmuan klimatologi menyatakan, sebagaimana yang saya kutip dari tulisan karya Harun Yahya, jumlah volume air yang menguap setiap tahunnya, yang kemudian menjadi hujan, sama dengan jumlah volume air yang turun ke permukaan bumi. Rata-rata volume tersebut sebesar 16.000.000 ton air per tahunnya. Secara ilmiah, angka yang sama tersebut merupakan hal yang luar biasa atas terjadinya fenomena alam. Siklus hujan tersebut terjadi setiap tahunnya berangsur-angsur dalam kondisi yang sama. Volume air yang menguap menuju awan akan sama dengan volume air yang turun ke permukaan bumi, istimewa.
Kebutuhan akan Hujan
Seperti yang kita ketahui, 2/3 permukaan bumi ini diisi oleh air atau perairan yang merupakan representasi dari samudera-samudera luas. Pun sama dengan kebutuhan tubuh kita terhadap air dan mineral, pengaruhnya sangat luar biasa dalam kehidupan. Jika perbandingan tersebut melenceng sedikit saja, maka akan terjadi ketimpangan disana-sini. Itu berarti, kebutuhan kita terhadap air sangat tidak mungkin terelakan. Dan, hujan lah yang membawa air-air itu ke dalam kehidupan, melalui siklus yang istimewa. Jika tidak turun hujan, ekosistem alam menjadi tidak seimbang, kekeringan terjadi disana-sini, panen berbagai macam kebutuhan pangan gagal, serta berbagai macam persoalan ketidak-seimbangan ekosistem terjadi. Maka, hujan adalah kebutuhan primer yang sudah seharusnya ada di dalam kehidupan.
Mitos Hujan di Siang Hari
Ketika kita melihat berbagai macam mitos tentang hujan, mungkin kita akan bertanya, mengapa sampai ada mitos-mitos tersebut. Misal saja, ketika hujan di siang hari yang terik, mitosnya adalah ada seseorang yang meninggal saat itu. Atau jika kita melihat mitos di Korea, hujan di hari yang terik sering disebut huja rubah. Terlepas dari benar atau tidaknya mitos tersebut, kita dapat melihat bagaimana berartinya hujan bagi masyarakat, hingga banyak hal yang selalu dikaitkan dengan hujan. Hujan mendapatkan tempat istimewa di hati masyarakat, yang kemudian mengabadikannya sehingga muncul lah mitos-mitos tentang hujan.
Pesona Pelangi
Maha Suci Allah dengan segala bentuk keindahan yang ada di alam. Allah lah yang menciptakan keindahan-keindahan itu, sampai-sampai kita berdecak kagum ketika melihatnya, salah satunya pelangi. Biasan cahaya berwarna-warni itu menjadi sihir yang agung tatkala muncul di depan pandangan kita. Dan tentunya, pelangi tidak akan muncul tanpa adanya hujan. Melalui hujan lah, pesona pelangi terpancar dengan megahnya.
Keistimewaan Hujan Gerimis
Seperti halnya hujan di tengah terik matahari, mitos hujan gerimis pun bergema di masyarakat. Walaupun mitos ini hanya terjadi di sebagian kecil kalangan, nyatanya mitos tersebut sangat dipercaya akan terkabulnya doa-doa. Maka, jangan heran jika saat hujan gerimis, ada sebagian orang yang tiba-tiba bersimpuh, memejamkan mata kemudian memanjatkan doa. Karena mitosnya, doa di hujan gerimis akan dikabulkan, terutama doa mengenai jodoh. Sekali lagi, terlepas dari benar atau tidaknya mitos tersebut, buktinya hujan dalam bentuk apa pun, mendapatkan tempat istimewa dalam hati masyarakat, sehingga bermunculan mitos-mitos tersebut.
Adzan saat Hujan Angin
Tak hanya keindahan yang ditawarkan dengan hadirnya hujan, terkadang hujan datang dengan kegagahannya, melalui hujan deras, angin dan disertai deraan suara langit yang menggelegar. Suasana mencekam menebar ancaman ketika hujan deras beserta angin kencang datang. Disaat seperti itu, rumah akan berubah menjadi istana megah yang menaungi kita dari ancaman tersebut. Nyatanya, di masyarakat, Adzan senantiasa dikumandangkan ketika hujan angin datang. Terlepas dari apakah tujuan dikumandangkannya Adzan, hal itu sudah menjadi kebiasaan yang melekat.
Kenangan bersama Hujan
Hujan selalu memberikan nuansa indah yang dilalui bersamanya. Mungkin, sebagian kecil masyarakat selalu merindukan akan datangnya hujan (termasuk saya). Karena apa? Nilai sejarah yang dihasilkan bersama hujan, akan lebih bermakna dan membekas.
Dulu, saya bersekolah di salah satu SMA Negeri di Sukabumi, setiap harinya saya melakukan perjalanan menggunakan sepeda motor. Dan disaat musim penghujan datang, saya tidak pernah membeli jas hujan, itu artinya jika hujan datang, saya harus berbasah-basah ria bersama hujan di sepanjang jalan. Tahukah anda? Sepanjang perjalanan menjadi perjuangan yang sangat berat. Dan tentunya, akan ada buah manis dibalik perjuangan itu. Buah manisnya akan terasa ketika saya sampai di rumah. Terasa puas ketika saya mengeringkan badan, membuat teh manis hangat, sementara Ibu saya membuatkan pisang goreng, ditambah suasana dengan cahaya lilin, karena biasanya di saat hujan deras listrik padam. Kejadian itu masih sangat terasa dalam benak saya jika mengilhami sejarah yang pernah saya alami bersama hujan. Pun demikian, karena saya adalah seseorang yang sering melakukan perjalanan kesana-kemari, dan sering kali bersama hujan, setiap perjalanan akan bermakna jika hujan itu datang.
Kenangan lainnya, jika hujan datang dengan derasnya pada malam hari dan kebetulan saya tengah di rumah bersama keluarga, itu adalah pengalaman paling mengesankan. Saya sering menyebutnya “hahaneutan”, artinya menghangatkan diri saat hujan. Hal itu sama sekali tidak bermakna, jika tidak bersama hujan. Atau biasanya, hahaneutan saya lakukan di bawah selimut tebal di tengah deraan hujan yang membentur genteng rumah. Suara hujan di tengah keheningan malam, menjadi hal yang sangat-sangat merindukan.
Bahkan, masih banyak kenangan-kenangan saya bersama hujan, termasuk dengan seseorang yang saat ini selalu setia berada di samping saya. Karena saking spesialnya, lagu tentang hujan diabadikan dalam sebuah lagu yang saya kutip berikut ini, “Yang… hujan turun lagi. Di bawah payung hitam ku berlindung…” Ya, mungkin itu sepenggal kalimat sebuah lagu yang menjadi kenangan indah bersama hujan, saya dan dia.
Anda? Mungkin memiliki kenangan-kenangan yang sama atau bahkan lebih indah dari apa yang sudah saya alami. Itu lah yang membuat anda merindukan keistimewaan hujan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LAPORAN OBSERVASI ANAK TUNADAKSA

LAPORAN HASIL OBSERVASI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS   (TUNA DAKSA) Mata Kuliah       : Pendidikan Inklusi Dosen               : Dedi Mulia,M.Pd Nama Anggota:                                     Farhana Nursyamsi U              (2227150138)                                     Hanifah Dwi Anggrayni          (2227141486)                 ...

BILANGAN DAN LAMBANGNYA SERTA PEMBELAJARANNYA DI SD

MODUL 2 BILANGAN CACAH Kegiatan Belajar 1 Bilangan dan lambangnya serta pembelajarannya di SD A.     BILANGAN DAN LAMBANGNYA Dalam proses pembelajaran pokok bahasan bilangan dan lambangnya, hendaknya disiapkan media kertas atau bilangan masing – masing bertuliskan lambang bilangan seperti : 1, 10, 100, 1000, 10.000, 100.000. misalnya dalam sub pokok bahasan mengenal bilangan 100.001 – 500.000, langkah – langkah yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut. 1.       Guru menjelaskan ulang nilai tempat yang ditempati oleh angka – angka suatu lambang bilangan yang terdiri dari 5 angka, dengan pertolongan kartu bilangan 1, 10, 100, 1000, 10.000, 100.000. 2.       Mengulang membaca dan menulis lambang bilangan yang terdiri dari 5 angka, misalnya guru menulis di papan tulis beberapa lambing bilangan 5 angka, siswa disuruh menulis nama bilangannya . 3.       Guru menjelaskan bahwa 1...

KEARIFAN LOKAL MITOS NYI RORO KIDUL VERSI BANTEN KIDUL

SEBAGAI SIMBOL KEARIFAN LOKAL : NYI RORO KIDUL VERSI BANTEN KIDUL Indonesia merupakan Negara yang paling kaya dalam segi budaya, Indonesia mempunyai banyak suku, etnis, ras dan bermacam – macam agama tetapi tetap satu jua dalam Bhineka Tunggal Ika. Provinsi Banten memiliki segudang kearifan lokal, baik wisata alam pegunungan, pantai maupun wisata tempat - tempat bersejarah. Di antaranya yang berkaitan dengan peninggalan Kesultanan Banten, seperti Benteng Spelwijk, Mesjid Agung, Banten Lama, Keraton Surosowan, Keraton Kaibon, maupun Vihara Avalokitesvara. Tak kalah menariknya adalah mitos – mitos yang berada di Banten salah satunya adalah mitos Si Ratu Pantai Selatan “Nyi Roro Kidul”.       Masyarakat sunda mengenal legenda mengenai penguasa spiritual kawasan Laut Selatan Jawa Barat yang berwujud perempuan cantik yang disebut Nyi Roro Kidul. Legenda yang berasal dari kerajaan sunda pajajaran berumur lebih tua daripada legenda kerajaan Mataram Islam d...